Oct 25, 2025 • Materi Tafsir

SURAH AL-FALAQ

cover thumbnail

📗✍🏼📒✒🕌🕋

SURAH AL-FALAQ

MAKKIYYAH, LIMA AYAT

STATUS MAKKIYYAH ATAU MADANIYYAH SURAH

Surah ini dan surah an-Naas adalah surah Makkiyyah menurut pendapat Hasan, Atha', Ikrimah dan Jabir. Hal ini merupakan pendapat mayoritas. Surah ini merupakan surah Madaniyyah menurut riwayat dari Ibnu Abbas, Qatadah dan sebagian orang. Ada yang mengatakan bahwa ini adalah pendapat yang benar.

PENAMAAN SURAH

Surah ini dinamakan surah al-Falaq karena dimulai dengan firman Allah SWT: (قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ). Al-Falaq berarti terbelah dan terpisahnya sesuatu dari bagiannya yang lain. Itu mencakup segala apa yang terbelah dari biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan bumi, mata air dari gunung-gunung, hujan dari mendung dan anak dari rahim. Di antaranya adalah firman Allah SWT: (فَالِقُ ٱلْحَبِّ وَٱلنَّوَىٰ ۖ) “Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir (padi-padian) dan biji (kurma).” (al-An'aam: 95) dan firman-Nya: (فَالِقُ ٱلْإِصْبَاحِ) “Dia menyingsingkan pagi.” (al-An'aam: 96)

PERSESUAIAN SURAH INI DENGAN SURAH SEBELUMNYA

Allah SWT menjelaskan perkara ketuhanan di surah al-Ikhlaash untuk menyucikanNya dari segala hal yang tidak pantas bagiNya dalam zat dan sifat-Nya. Di dalam surah ini dan setelahnya (yang lebih dikenal dengan mu'awwidzatain) Allah SWT menjelaskan apa yang dapat digunakan oleh seorang Muslim untuk berlindung kepada Allah dari segala keburukan di alam semesta ini. Allah Juga menjelaskan mengenai tingkatan makhluk-makhluk-Nya yang mencegah manusia untuk menauhidkan Allah, seperti kaum musyrikin dan seluruh setan dari kalangan manusia dan jin. Surah ini dimulai dengan al-Isti'aadzah (permintaan perlindungan) dari kejahatan seluruh makhluk, kegelapan malam, sihir dan orang-orang yang hasud atau dengki. Kemudian Allah SWT menyebutkan di dalam surah an-Naas al-Isti'aadzah dari kejahatan setan-setan dari kalangan manusia dan jin. Oleh karena itu, ketiga surah ini (al-Ikhlaash, al-Falaq dan an-Naas) dalam sebuah hadits dinamakan surah al-Mu'awwidzaat (surah-surah untuk berlindung dari kejahatan). Urutan surah al-Falaq ini lebih didahulukan karena wazan lafalnya sesuai dengan akhir kalimat pada surah al-Ikhlaash dan permulaan surah al-Lahab.

KANDUNGAN SURAH

Surah ini berisi tentang isti'aadzah dari kejahatan seluruh makhluk, khususnya kegelapan malam, para penyihir, tukang adu domba, dan para pendengki. Itu merupakan pelajaran agung dan bermanfaat untuk menjaga sebagian manusia dari lainnya sebab adanya penyakit dalam diri mereka. Surah ini juga menjaga mereka dari kejahatan sesuatu yang mempunyai racun dan kejahatan malam jika gelap karena banyak mengandung rasa takut dan hal-hal yang mengagetkan, khususnya di daratan dan hutan.

KEUTAMAAN SURAH AL-MU'AWWIDZATAIN

Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Nasa'i meriwayatkan dari Uqbah bin Amir, ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda:

“Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan di waktu malam dan tidak ada bandingannya sama sekali, surah al-Falaq dan surah an-Naas.”

Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa'i dari Uqbah bin Amir, ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkanku untuk membaca al-Mu'awwidzaat (surah-surah perlindungan: al-Ikhlaash, al-Falaq, dan an-Naas) setiap selesai shalat.”

Imam Ahmad, Abu Dawud dan Nasa'i meriwayatkan dari Uqbah bin Amir ia berkata, “Ketika aku menuntun hewan tunggangan Rasulullah saw. di suatu jalan (di Madinah) beliau bersabda kepadaku, “Wahai Uqbah, Naiklah!” Uqbah berkata, “Aku khawatir itu akan akan menjadi kemaksiatan. Lantas Rasulullah saw. turun dan aku naik sebentar, kemudian beliau juga naik. Kemudian beliau bersabda, “Wahai Uqbah, maukah kamu aku beritahu dua surah terbaik yang dibaca oleh manusia?” Aku menjawab, “Iya wahai Rasulullah.” Lantas beliau membacakanku surah al-Falaq dan an-Naas. Lantas shalat segera ditunaikan. Rasulullah saw. maju untuk menjadi imam dan membaca kedua surah tersebut. Kemudian beliau menghampiriku dan bersabda, “Bagaimana menurutmu wahai Uqbah? Bacalah kedua surah itu setiap kali kamu tidur dan bangun!”

Diriwayatkan oleh Nasa'i dari Abi Abdillah bin Abis al-Juhani bahwasanya Nabi saw. pernah bersabda kepadanya:

“Wahai Ibnu Abis, maukah kamu aku tunjukkan -atau maukah kamu aku beritahu?- sesuatu yang paling baik digunakan untuk berlindung?” Dia menjawab, “Iya wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “al-Falaq dan an-Naas, dua surah ini.”

Ibnu Katsir meriwayatkan banyak hadits yang semakna dengan hal di atas dan berkomentar, “Jalur-jalur riwayat dari Uqbah ini seperti sesuatu yang mutawatir darinya. Jalur-jalur tersebut memberi faedah qath'i (pasti) menurut kebanyakan para pakar hadits.

Dalam hadits riwayat Shadi bin Ajalan, Nabi saw. bersabda:

“Maukah kamu aku beritahu tiga surah yang tidak turun di kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur'an semisalnya, yaitu surah al-Ikhlaash, al-Falaq dan an-Naas.”

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan para pemilik sunan mengenai perihal berobat dengan ketiga surah ini:

“Dari Aisyah bahwasanya Nabi saw. jika pergi ke tempat tidur beliau setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangan beliau, kemudian beliau meniupkan dalam kedua telapak tangannya dan membaca surah al-Ikhlaash, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian dengan kedua telapak tangannya, beliau mengusap tubuh beliau, dimulai dari kepala dan wajah beliau serta anggota tubuh bagian luar. Beliau melakukan hal itu sebanyak tiga kali.”

SEBAB TURUNNYA AL-MU'AWWIDZATAIN:

Sebab turunnya adalah kisah Lubaid bin A'sham, seorang Yahudi yang menyihir Rasulullah saw. sebagaimana dijelaskan dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Aisyah. Dia menyihir beliau dengan media pelepah kurma yang berisi rambut Rasulullah saw. yang rontok ketika bersisir, dan beberapa gigi sisir beliau serta sebuah benang yang terdapat sebelas ikatan yang ditusuk dengan jarum. Lantas kedua surah al-Mu'awwidzatain diturunkan kepada beliau. Setiap satu ayat dibacakan terlepaslah satu ikatan dan Rasulullah saw. merasa lebih ringan hingga ikatan terakhir terlepas. Seakan-akan beliau dibelenggu dengan tali. Jibril meruqyah Rasulullah saw. dan berkata, “Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala apa yang dapat mengganggumu. Dari kejahatan orang hasud dan 'ain. Semoga Allah menyembuhkanmu.”###

================

Tafsir Al Munir

KKTA 3

Tim Kurikulum Evaluasi 💫✨

2024/2025

🟩🟩🟩🟧

================

Other News You
Might Be Interested